TUTORIAL MEMINDAHKAN DESIGN KE SCREEN SABLON KAOS
Bismillahirrahmanirrahim
Kali ini saya ingin menulis cara membuat film screen untuk sablon manual. Atau sering dan populer disebut dengan afdruk film.
Saya mulai dari lebih dulu kita siapkan design yang sudah kita print dengan kertas kalkir atau dengan kertas HVS biasa.
Sebelumnya saya ingin menjelaskan kenapa kita bisa menggunakan kertas HVS biasa bukannya kertas kalkir. KERTAS HVS bisa kita gunakan pengganti kertas kalkir bilamana kita tidak punya printer yang laserjet, misalnya kita hanya punya printer yang tinta biasa, setelah kita print kertas hvs ini kita beri minyak pada permukaan kertas agar terlihat transparan seperti halnya kertas kalkir. Untuk minyak yang digunakan bisa saja minyak mesin jahit atau minyak goreng.
Ok kita kembali ke awal setelah kita siapkan sebuah design yang sudah di print dengan kertas kalkir atau kertas hvs selanjutnya kita siapkan sebuah bidangan atau screen sesuai kebutuhan, maksudnya untuk kebutuhan sablon kaos biasa kita gunakan screen dengan T58, T61, T77, T90.... Dan untuk kebutuhan sablon kertas atau plastik kita gunakan screen T 120 atau diatasnya lagi karena kebutuhan untuk sablon kertas yang berbasis minyak (M3&M4) cat yang digunakan lebih encer dan biasanya design untuk sablon kertas dan plastik hanya Dan atau lebih banyak berupa tulisan kecil-kecil maka ukuran T pada screen harus ukuran yang diatas T 120 yang mana untuk mengeluarkan catnya lebih kecil pori-porinya dibandingkan dengan sablon untuk kaos yang menggunakan pasta karet.
Setelah kita siapkan screen yang sesuai kebutuhan sablon kita, kita siapkan juga obat afdruk yang sesuai kebutuhan sablon juga, maksudnya untuk sablon kaos obat afdruk nya berbeda dengan kebutuhan sablon kertas dan plastik. Tapi jangan bingung dulu, dipasaran toko penjual obat afdruk cuma ada 2 macam saja yang disediakan yaitu untuk sablon kertas/plastik dikemas 1 botol dan untuk kaos disendirikan. Untuk obat afdruk ini pada waktu kita membelinya dari toko. Disini terdapat 2 botol yang 1 botol besar berisi seperti perekat/lem dan yang 1 lagi botol kecil yang berisi cairan warna merah, untuk cara kerjanya kita buka botol yang besar dan yang kecil kemudian isi dari pada botol kecil itu kita tuangkan dan campurkan kedalam botol yang besar kemudian mengaduknya hingga rata.
selanjutnya screen ini kita olesi secara merata dengan obat adfruk bisa dibagian dalam screen atau bagian luar screen sama saja kok hasilnya. Boleh diberi pada 2 sisinya atau hanya 1 sisi pada screen itu gak masalah. Setelah itu kita kipas dengan kipas angin kita tinggal selama 10-15 menit atau untuk lebih cepat kita keringkan dengan hairdryer tapi dengan catatan screen ini tidak boleh terlalu kering dan padat. Yang kita butuhkan hanya setengah kering yang penting kita sentuh dengan jari dan permukaan screen ini dan obat afdruknya sudah tidak menempel ke jari kita pada waktu mencoba menyentuhnya.
Setelah siap screen yang sudah diberi obat afruk lalu kertas kalkir atau hvs yang terdapat design kita pasang atau kita letakkan diatas atau tepatnya dibagian luar screen dengan posisi design keadaan miror seperti kita berkaca di cermin, setelah itu kita pasang kaca dengan ketebalan minimal 4 mm boleh 5mm. Dan dibagian dalam screen kita beri busa atau spon dengan ukuran sesuai ukuran screen, misalnya screen uk T90 35x50. Maka kita siapkan busa atau spon seukuran 35 cm x 50 cm setelah itu dibawah screen kita beri lagi papan atau triplek yang agak tebal juga boleh. Dan kalau bisa ukuran papan kayu atau sejenisnya ini ukuranya lebih besar dari pada busa atau sama.
Setelah semua yang pada tahapan terakhir tadi sudah siap dan lengkap kita angkat secara bersamaan mulai dari kaca+screen yg sudah ada kertas designya+busa+papan(atau penahan sejenis yang permukaannya rata) lalu kita angkat dan kita bawa keluar rumah untuk di hadapkan ke sinar matahari secara langsung. Nah untuk bagian ini kita bisa menggunakan perkiraan kita sendiri dari seringnya kita melakukan proses afdruk ini.
Tips dari saya biasanya untuk sinar matahari yang terik saya hanya menghadapkan screen ini hanya 20 detik saja, berbeda dengan kondisi berawan atau mendung kita bisa agak lama sekitar 40 dtk atau 60 detik. Jangan lupa dalam proses ini usahakan dengan menekan antara kaca dan papan karena akan memperoleh hasil yang maksimal
Setelah proses itu kita lepas semua, kaca, busa, papan. Dan hanya screen yang kita lanjutkan dengan membawanya ketempat lain yaitu kita siram seluruh permukaan screen yaitu bagian dalam dan luar dan kalau bisa kita taruh bagian luar screen dengan posisi dibawah dan bagian dalam berada diatas yang saya maksud agar supaya kita bisa merendam atau menampung air, atau kita berupaya untuk merendam screen itu tapi dengan menggunakan scren itu sendiri, setelah kita isi air secara merata lalu kita biarkan selama +/-5 menit dan mulailah kita menyemprotnya dengan air. Proses menyemprot air ini bisa menggunakan bemacam cara dan alat, bisa kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi alat yang kita sediakan saja jangan sampai merepotkan..
O ya untuk bagian yang disemprot air sudah tentu design kita dan biasanya warnanya berbeda yaitu lebih muda dibandingkan sekitarnya, maka warna yang lebih muda itulah yang harus kita semprot hingga tidak ada lagi obat afdruk yang tersisa. Setelah itu kita bisa membiarkan atau menjemurnya hingga kering dan siaplah kita menggunakan screen ini untuk proses sablon.
Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat dan kata-kata saya banyak yang kurang dimengerti. Dan terimakasih sudah membaca artikel ini
Ok sampai sini saja cara mengafdruk screen sablon manual dari saya
Wassalam
Kali ini saya ingin menulis cara membuat film screen untuk sablon manual. Atau sering dan populer disebut dengan afdruk film.
Saya mulai dari lebih dulu kita siapkan design yang sudah kita print dengan kertas kalkir atau dengan kertas HVS biasa.
Sebelumnya saya ingin menjelaskan kenapa kita bisa menggunakan kertas HVS biasa bukannya kertas kalkir. KERTAS HVS bisa kita gunakan pengganti kertas kalkir bilamana kita tidak punya printer yang laserjet, misalnya kita hanya punya printer yang tinta biasa, setelah kita print kertas hvs ini kita beri minyak pada permukaan kertas agar terlihat transparan seperti halnya kertas kalkir. Untuk minyak yang digunakan bisa saja minyak mesin jahit atau minyak goreng.
Ok kita kembali ke awal setelah kita siapkan sebuah design yang sudah di print dengan kertas kalkir atau kertas hvs selanjutnya kita siapkan sebuah bidangan atau screen sesuai kebutuhan, maksudnya untuk kebutuhan sablon kaos biasa kita gunakan screen dengan T58, T61, T77, T90.... Dan untuk kebutuhan sablon kertas atau plastik kita gunakan screen T 120 atau diatasnya lagi karena kebutuhan untuk sablon kertas yang berbasis minyak (M3&M4) cat yang digunakan lebih encer dan biasanya design untuk sablon kertas dan plastik hanya Dan atau lebih banyak berupa tulisan kecil-kecil maka ukuran T pada screen harus ukuran yang diatas T 120 yang mana untuk mengeluarkan catnya lebih kecil pori-porinya dibandingkan dengan sablon untuk kaos yang menggunakan pasta karet.
Setelah kita siapkan screen yang sesuai kebutuhan sablon kita, kita siapkan juga obat afdruk yang sesuai kebutuhan sablon juga, maksudnya untuk sablon kaos obat afdruk nya berbeda dengan kebutuhan sablon kertas dan plastik. Tapi jangan bingung dulu, dipasaran toko penjual obat afdruk cuma ada 2 macam saja yang disediakan yaitu untuk sablon kertas/plastik dikemas 1 botol dan untuk kaos disendirikan. Untuk obat afdruk ini pada waktu kita membelinya dari toko. Disini terdapat 2 botol yang 1 botol besar berisi seperti perekat/lem dan yang 1 lagi botol kecil yang berisi cairan warna merah, untuk cara kerjanya kita buka botol yang besar dan yang kecil kemudian isi dari pada botol kecil itu kita tuangkan dan campurkan kedalam botol yang besar kemudian mengaduknya hingga rata.
selanjutnya screen ini kita olesi secara merata dengan obat adfruk bisa dibagian dalam screen atau bagian luar screen sama saja kok hasilnya. Boleh diberi pada 2 sisinya atau hanya 1 sisi pada screen itu gak masalah. Setelah itu kita kipas dengan kipas angin kita tinggal selama 10-15 menit atau untuk lebih cepat kita keringkan dengan hairdryer tapi dengan catatan screen ini tidak boleh terlalu kering dan padat. Yang kita butuhkan hanya setengah kering yang penting kita sentuh dengan jari dan permukaan screen ini dan obat afdruknya sudah tidak menempel ke jari kita pada waktu mencoba menyentuhnya.
Setelah siap screen yang sudah diberi obat afruk lalu kertas kalkir atau hvs yang terdapat design kita pasang atau kita letakkan diatas atau tepatnya dibagian luar screen dengan posisi design keadaan miror seperti kita berkaca di cermin, setelah itu kita pasang kaca dengan ketebalan minimal 4 mm boleh 5mm. Dan dibagian dalam screen kita beri busa atau spon dengan ukuran sesuai ukuran screen, misalnya screen uk T90 35x50. Maka kita siapkan busa atau spon seukuran 35 cm x 50 cm setelah itu dibawah screen kita beri lagi papan atau triplek yang agak tebal juga boleh. Dan kalau bisa ukuran papan kayu atau sejenisnya ini ukuranya lebih besar dari pada busa atau sama.
Setelah semua yang pada tahapan terakhir tadi sudah siap dan lengkap kita angkat secara bersamaan mulai dari kaca+screen yg sudah ada kertas designya+busa+papan(atau penahan sejenis yang permukaannya rata) lalu kita angkat dan kita bawa keluar rumah untuk di hadapkan ke sinar matahari secara langsung. Nah untuk bagian ini kita bisa menggunakan perkiraan kita sendiri dari seringnya kita melakukan proses afdruk ini.
Tips dari saya biasanya untuk sinar matahari yang terik saya hanya menghadapkan screen ini hanya 20 detik saja, berbeda dengan kondisi berawan atau mendung kita bisa agak lama sekitar 40 dtk atau 60 detik. Jangan lupa dalam proses ini usahakan dengan menekan antara kaca dan papan karena akan memperoleh hasil yang maksimal
Setelah proses itu kita lepas semua, kaca, busa, papan. Dan hanya screen yang kita lanjutkan dengan membawanya ketempat lain yaitu kita siram seluruh permukaan screen yaitu bagian dalam dan luar dan kalau bisa kita taruh bagian luar screen dengan posisi dibawah dan bagian dalam berada diatas yang saya maksud agar supaya kita bisa merendam atau menampung air, atau kita berupaya untuk merendam screen itu tapi dengan menggunakan scren itu sendiri, setelah kita isi air secara merata lalu kita biarkan selama +/-5 menit dan mulailah kita menyemprotnya dengan air. Proses menyemprot air ini bisa menggunakan bemacam cara dan alat, bisa kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi alat yang kita sediakan saja jangan sampai merepotkan..
O ya untuk bagian yang disemprot air sudah tentu design kita dan biasanya warnanya berbeda yaitu lebih muda dibandingkan sekitarnya, maka warna yang lebih muda itulah yang harus kita semprot hingga tidak ada lagi obat afdruk yang tersisa. Setelah itu kita bisa membiarkan atau menjemurnya hingga kering dan siaplah kita menggunakan screen ini untuk proses sablon.
Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat dan kata-kata saya banyak yang kurang dimengerti. Dan terimakasih sudah membaca artikel ini
Ok sampai sini saja cara mengafdruk screen sablon manual dari saya
Wassalam
Comments
Post a Comment